Sabtu, 21 Januari 2012

Berharga Di MataMu

Suatu hari ada seorang anak yang marah karena hanya diberi uang saku Rp 5000,00 oleh orang tuanya. Ia pun meremas-remas uang itu, meludahinya, menginjak-injaknya, dan akhirnya ditendang sampai entah kemana. Beberapa saat kemudian ada seorang anak lain yang sedang berjalan-jalan dan tanpa sengaja menemukan uang yang dibuang oleh anak yang marah tadi. Dengan senang hati ia memungut uang tersebut dan membelikannya makanan. Dengan lahap ia memakan makanan yang baru saja dibelinya tersebut, sampai dia merasa kekenyangan. "Enak banget ya anak itu.,udah nemu uang bisa makan sampai kenyang pula."hehe.,

Nah,ada yang tahu nggak kira-kira apa maksud cerita di atas??
Pada bingung ya...?
Maksudnya, seburuk apa pun kita, sejelek apa pun kita, dan sehancur apa pun kita, Tuhan Yesus pasti akan tetap menerima kita. Lihat saja uang tadi yang udah diremas-remas, diludahi, diinjak-injak, bahkan udah dibuang sama yang punya. Tapi tetep aja ada yang ngambil, masih bisa buat beli makan lagi.
Itulah kebaikan Tuhan, tetap bisa nerima kita apa adanya, asalkan kita benar-benar mau berubah dan siap dibentuk ulang sama Tuhan. Dan satu hal lagi kita juga jangan sampai ngulangin kesalahan/dosa yang udah bikin kita jatuh, lansung cepet-cepet minta ampun deh sama Tuhan dan janji nggak bakal ngulangin itu lagi.

Tapi inget jangan mentang-mentang Tuhan Yesus baik trus kita bisa seenaknya ngulangin dosa kita. Jangan pernah mikir, "alah Tuhan kan baik, maha pengampun Dia pasti mau kok ngampunin aku kalo aku nglakuin dosa ini lagi." Salah besar..! Emang Tuhan baik tapi kalo kita tetap saja nglakuin dosa-dosa yang sama, Tuhan  nggak akan segan-segan buat buang kita.
Oleh karena itu mintalah pertolongan Roh Kudus supaya kita dikuatkan dan nggak ngulangin dosa-dosa kita lagi.
Inget ya, sedalam apapun kita jatuh, Tuhan  pasti akan tetap mengulurkan tanganNya buat mengangkat kita. Dengan catatan kita bener-bener siap buat diubahkan sama Tuhan.

"Sehina apapun kita, Tuhan tetap memandang jiwa kita berharga dihadapanNya."

Jumat, 20 Januari 2012

Puasa??

Apa makna puasa sesungguhnya ?
Hanya cukup dengan menahan lapar dan haus? Tidak makan dan tidak minum sampai waktu yang ditentukan?
Tidak !!!
Puasa yang sejati adalah bagaimana kita bisa mengendali diri kita untuk tidak melakukan hal-hal buruk atau kebiasaan-kebiasaan jelek kita.
Pikiran kita juga harus dikendalikan untuk tidak nyeleweng ke mana-mana, usahakan untuk tetap fokus pada hal-hal positif. Kalau perlu lakukan kegiatan-kegiatan yang bisa mengalihkan perhatian kita tentang "bayangan-bayangan" yang nyleneh.

Untuk apa sih sebenarnya puasa itu?
Banyak banget gunanya..,
Kalo dari cerita di alkitab ada banyak banget nabi juga bangsa yang puasa, misalnya saja bangsa Israel yang harus puasa buat mentahirkan diri supaya dosa-dosanya diampuni (Im 16:29-30). Ada juga Yosafat dan seluruh Yehuda yang berpuasa saat akan berperang melawan Moab dan Amon (II Taw 20:1-37). Begitu juga dengan Niniwe yang akan di lenyapkan oleh Tuhan (Yun 3:1-10). Dan masih banyak lagi contoh-contoh di alkitab tentang puasa,,
Ooo ya, Tuhan Yesus juga ngasih kita contoh buat puasa lho, malahan sampai 40 hari lho, nggak makan dan nggak minum pula (Mat 4:2).

Nah, udah mulai minat buat puasa kan sekarang?
Yakin deh kalau kita sungguh-sungguh puasanya pasti apa aja permasalahan kita bakalan selesai dengan bantuan Tuhan, asalkan puasanya beneran dari hati.
Selamat mencoba ya, pastikan mujizat-mujizat Tuhan terjadi dalam hidup anda.

"Puasa itu bukan tentang tahan lapar atau haus tapi tentang kesiapan hati untuk berubah."

Rabu, 18 Januari 2012

Mengubah Tuaian Menjadi Penuai


Kita sebagai anak-anak Allah yang telah dituai oleh Tuhan harus bisa menjadi garam dan terang dunia, bahkan kita juga harus memberikan penghargaan yang indah bagi penuai kita.
seperti contoh di alkitab yaitu Petrus yang telah menuai banyak jiwa demi kemuliaan Tuhan (Kis 2:1-47).
Dikatakan bahwa "Orang-orang yang menerima perkataan itu memberi diri dibabtis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa."(Kis 2:41). 
Sungguh luar biasa kuasa Tuhan yang bekerja pada diri Petrus. Dari seorang penjala ikan Petrus benar-benar telah menjadi penjala manusia seperti yang dikatakan Tuhan (Luk 5:10). Dari keberhasilan Petrus itu, apa ya rahasianya??  (Mrk 1:16-20). Saat itu Yesus memanggil murid-muridNya yang pertama, yaitu Simon dan Andreas saudaranya. Mereka sedang menebarkan jalanya untuk mencari ikan, saat Yesus memanggil mereka untuk mengikutiNya dikatakan bahwa..."Lalu mereka pun segera meninggalkan jalanya dan mengikuti Dia" (Mrk 1:18). Ayat tersebut mengatakan bahwa Petrus segera meniggalkan jalanya dan mengikut Yesus. Jadi Petrus sangat antusias untuk mengikut Yesus sampai-sampai ia meninggalkan jalanya yang merupakan sumber mata pencahariannya. Nah, apakah kita juga sama seperti Petrus yang segera mendengar panggilan Kristus dan memberikan respon yang baik?? Selama ini kita cenderung lebih mementingkan kepentingan duniawi dan kebutuhan kita pribadi sehingga mengabaikan panggilan dan perintah Tuhan.
Ayo! Mulai sekarang kita harus lebih peka lagi terhadap panggilan Tuhan dan SEGERA melaksanakan apa yang dikatakan Tuhan.

"Keantusiasan dan kesiapan hati kitalah yang bisa mengubah diri kita dari tuaian menjadi penuai." GBU,

Kisah Ini Sungguh Indah

Ini adalah salah video yang menceritakan tentang begitu sulitnya melepas seseorang yang sangat kita kasihi. Melalui suatu pengorbanan kita akan menjadi lebih mengerti tentang arti kasih yang sesungguhnya. Dari video ini kita jadi tahu bahwa apa yang kita pikirkan untuk kebaikan orang lain ternyata bukanlah yang terbaik bagi orang tersebut, tetapi orang itu sendirilah yang tahu apa yang terbaik bagi dirinya sendiri bahkan bagi orang lain. Dari kisah ini saya jadi mengerti bahwa saat kita berada dalam kondisi terburukpun sebenarnya Tuhan telah menyediakan yang terbaik buat kita. Kita hanya perlu menjalani hidu ini dengan penuh sukacita dan percaya bahwa semua akan menjadi indah pada waktunya.